Hidup hanyalah Sebentar saja
Umur hanyalah Tinggal hitungan
Senang sedih Hanya ungkapan
Semua berlalu Tak pernah menentu
Hidup hanyalah Sebentar saja
Umur hanyalah Tinggal hitungan
Senang sedih Hanya ungkapan
Semua berlalu Tak pernah menentu
Mata Lelah menatap
Hidup Jenuh menghisap
Mulut Lelah berucap
Telinga menangis Tiada mendengar
Hati terkunci Dalam jeruji kegelapan
Kemanakah langkah Tanpa pengharapan
Kembalilah dalam Rintih tangis suci
Tenggelam dalam Telaga kebisuan
Berjalanlah menuju Rimba tak bersuara
Tersenyumlah disaat Gelisah
Berjalanlah menuju Rimba tak bersuara
Tersenyumlah disaat Gelisah
Menangislah dalam tawa
Hati terkunci Dalam jeruji kegelapan
Kemanakah langkah Tanpa pengharapan
Kembalilah dalam Rintih tangis suci
Tenggelam dalam Telaga kebisuan
Berjalanlah menuju Rimba tak bersuara
Tersenyumlah disaat Gelisah
Berjalanlah menuju Rimba tak bersuara
Tersenyumlah disaat Gelisah
Menangislah dalam tawa
Menangislah dalam tawa
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.